Senin, 04 Januari 2010

siapa


Seorang perempuan menunduk, dengan kepala bergoyang-goyang mengantuk. Aku melihatnya dari jendela kereta. Perempuan itu selalu dengan posisi yang statis, duduk tenang dengan latar tembok bergaris. Tubuhnya kurus dengan pipi yang tirus. Sekelebat aku bertanya, siapa dia? Ekor matanya menatap hampa, hampir selalu setiap aku melihatnya. Awalnya aku acuh, namun sosok itu akhirnya bisa membuatku terpesona. Karena rajinnya dia absen disana. Hey perempuan manis, siapakah namamu? Ingin sekali aku berseru begitu. Namun itu hanya jadi bayangan imajinasi, dari anak manusia tak tahu diri. Yang selalu dapat bagian berdiri dikereta ini.

Hampir sebulan penuh aku melihatnya. Sampai akhirnya muncul tekad gila untuk turun segera dan menyapanya. Sumpah mati aku tak tahu mengapa, namun aku pasrah pada kakiku yang sudah keluar dari gerbong kereta. Perlahan aku dekati dia, hampir sampai..sedikit lagi..samar..dan aku terpana ketika dia dongakan wajahnya. Wajah itu..wajahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar